BLOGGERCERIA.com – Dalam dunia medis, keberadaan zat glukosa atau gula dalam darah disebut juga sebagai gula darah. Kadar gula darah normal dalam tubuh sangat penting untuk kinerja serta kesehatan tubuh. Akan tetapi, beda lagi ceritanya apabila kadar gula darah ini terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah. Kadar gula darah tinggi maupun rendah akan memberi dampak buruk, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Anda bisa menyimak apa yang dapat terjadi apabila kadar gula darah terlalu tinggi ataupun terlalu rendah di bawah ini.
Jika Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi
Kadar gula darah dikatakan tinggi apabila lebih dari 200 mg/dL. Kadar gula darah tinggi dalam dunia medis disebut sebagai hiperglikemia. Kondisi ini dapat terjadi apabila tubuh tidak memiliki insulin dalam jumlah cukup ataupun sebagai akibat dari resistensi insulin. Resistensi insulin adalah hormon yang dilepaskan pankreas. Insulin memiliki fungsi dalam menyebarkan gula darah menuju seluruh sel dalam tubuh sehingga dapat diproses menjadi energi. Kondisi ini biasanya akan dialami oleh penderita diabetes atau orang-orang yang gaya hidupnya tidak sehat. Misalnya adalah mereka yang terlalu banyak makan, kurang dalam berolahraga ataupun lupa mengonsumsi obat insulin.
Kondisi lain yang menyebabkan seseorang menderita hiperglikemia dan bukan kadar gula darah normal adalah sebagai berikut.
- Stress
- Menjalani operasi
- Mengonsumsi obat-obatan steroid
- Terkena infeksi penyakit tertentu
Bagi orang normal yang tidak memiliki diabetes ternyata juga bisa terserang hiperglikemia. Terutama adalah mereka yang tengah menderita sakit berat. Tanda-tanda dari orang yang kadar gula darahnya terlalu tinggi adalah badan akan terasa lelah, bobot tubuh berkurang, nafsu makan menjadi menggila, sering buang air kecil serta sering merasa haus. Apabila kadar gula darah normal melebihi 350 mg/dL maka gejala yang dialami adalah mudah gelisah, sangat kehausan, tingkat kesadaran menurun, pusing serta penglihatan tidak jelas. Dapat pula mengalami perubahan kondisi kulit seperti kering, memerah dan terasa panas. Orang yang gula darahnya tinggi namun tidak segera mendapat pengobatan, dapat menyebabkan sindrom diabetes hipersmolar atau ketoasidosis diabetik.
Jika Kadar Gula Darah Terlalu Rendah
Selain kadar gula terlalu tinggi, kadar gula yang terlalu rendah dan jauh dari kadar gula darah normal juga bisa menyebabkan beberapa masalah tersendiri. Gula darah yang terlalu rendah disebut sebagai hipoglikemia dan hal ini dapat terjadi apabila kadar gula darah Anda di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini biasanya sering ditemukan pada penderita diabetes. Umumnya, kondisi ini dapat terjadi apabila Anda mengalami efek samping dari obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan diabetes. Insulin yang dimiliki penderita diabetes biasanya tidak dapat berfungsi secara baik. Inilah mengapa penderita diabetes harus mengonsumsi insulin atau obat yang dapat menurunkan kadar gula darah. Namun apabila dikonsumsi terlalu banyak, obat anti diabetes justru bisa menurunkan gula darah hingga di bawah standar ukuran gula darah normal.
Hipoglikemia dapat cepat terjadi jika insulin ini tidak diiringi asupan makanan cukup atau bahkan tidak makan sama sekali. Olahraga secara berlebihan juga bisa memicunya. Kondisi ini bisa juga dialami oleh Anda yang bukan penderita diabetes. Penyebabnya antara lain adalah karena terlalu banyak konsumsi alkohol, kekurangan hormon tertentu, mengidap penyakit kritis serta konsumsi obat anti diabetes atau quinine. Hipoglikemia yang bukan merupakan kondisi kadar gula darah normal bisa menyebabkan tubuh lemas serta tidak bertenaga. Dapat pula membuat Anda sulit berkonsentrasi, otot berkedut, tidak mampu berjalan atau berdiri, stroke hingga kejang dan bahkan koma atau meninggal.
Berapakah Kadar Gula Darah Normal?
Kadar gula darah normal sebenarnya tidak selalu sama, tergantung dari kapan tes dilakukan dan kondisi tubuh Anda. Konsumsi kafein ataupun alkohol juga bisa mempengaruhi kadar gula dalam darah. Tes kadar gula darah sendiri bisa dites dua jam sebelum makan, setelah puasa atau secara acak. Hasilnya akan dapat berbeda-beda. Untuk mendapat kadar gula darah yang normal sendiri kita bisa menggunakan berbagai cara, mulai dari cara medis yang modern hingga cara-cara herbal menggunakan aneka dedaunan.
