Sudah Tahu Belum Ikon Wisata Baru dan Hits di Indonesia?

Patung Bekantan Banjarmasin

BLOGGERCERIA.com – Saat ditanya ikon wisata di Indonesia, apa yang terlintas di benak kamu? Pasti beberapa di antara kamu langsung menjawab tentang Monas. Padahal, ikon wisata di Indonesia tak hanya ada monas saja lho.

Berikut ini ikon wisata di Indonesia yang terbilang masih baru dan hits yang dilansir dari blog Reservasi.com:

 

Patung Bekantan, Banjarmasin

Patung Bekantan Banjarmasin

Sumber gambar: indoborneonatural.blogspot.co.id

Patung Bekantan jadi ikon baru di Banjarmasin. Kehadiran patung ini menibulkan banyak pro dan kontra, salah satunya adalah patung ini dianggap sebagai berhala. Tapi terlepas dari pro dan kontra yang menyelimuti patung bekantan ini, patung ini telah jadi tempat wisata yang dikunjungi banyak orang.

Lalu, kenapa sih pemerintah Banjarmasin memilih Bekantan sebagai ikon barunya?

Bekantan atau yang memiliki nama ilmiah Nasalis Larvatus merupakan primata endemik yang banyak ditemui di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Selatan. Hewan Primata ini banyak tersebar di rawa-rawa, hutan pantai, dan hutan bakau di Pulau Kalimantan, salah satunya hewan primata ini terdapat di Pulau Bakut.

Maka tak heran, Patung Bekantan ini dipilih jadi ikon baru kota Banjarmasin.

Patung yang dibuat oleh Pemerintah kota Banjarmasin ini menghabiskan dana senilai yang lumayan besar, yakni senilai Rp2,6 miliar dan diletakkan di Siring tepi Sungai Martapura di Jalan Kapten Pierr Tendean, Banjarmasin.

Saat berkunjung ke jalan ini, tentunya kamu tak hanya bisa melihat patung saja, namun kamu juga bisa berkunjung ke tempat wisata lainnya seperti Menara Pandang dan Pasar Terapung.

Lokasi Menara Pandang dan Pasar Terapung berada tepat di seberang Taher Square, dekat Jembatan Dewi.

Berada di sini kamu juga bisa duduk bersantai di tepi Sungai Martapura sambil melihat keindahan sungai dan menikmati makanan yang dijual disekitar pantai atau bisa juga menyewa jasa kelotok wisata yang akan membawa kamu hilir mudik mengelilingi area taman.

  • Harga Tiket Masuk : Gratis, kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp2.000.

 

Menara Jagung, Boyolali

Menara Jagung Boyolali

Sumber gambar: jagungbisi.com

Jika di Banjarmasin ada patung bekantan, sedangkan di Botolali ada Meara Jagung. Menara jagung yang jadi ikon baru Boyolali ini punya tinggi 15 meter dengan diameter tiga meter. Konon kabarnya, menara ini mengalahkan rekor menara jagung yang dulunya dipegang oleh Gorontalo, setinggi 10 meter dan diameter 2,5 meter. Tak mudah untuk membangun menara ini, karena diperlukan 17.000 hingga 18.000 bonggol jagung jenis hybrid yang mampu bertahan hingga satu tahun.

Sayangnya, ikon baru kota yang punya julukan New Zealand van Jawa ini dirusak oleh tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab. Tak hanya barus jagung saja yang rusak dan hilang dicuri oknum-oknum tak bertanggung jawab, ada juga sejumlah lampu spot yang digunakan untuk menambah nilai estetis menara jagung di malam hari hilang dicuri orang.

Padahal saat ini, keberadaan menara ini cukup menarik perhatian warga, untuk dijadikan tempat selfie.

Menara jagung ini diproyeksikan akan mampu bertahan selama satu tahun. Jika masyarakat menyetujui jika menara jagung ini tidak dihancurkan dan juga disetujui oleh Bupati, maka menara jagung ini akan dipertahankan untuk menjadi salah satu ikon wisata Boyolali.

  • Lokasi Menara Jagung : Berada di kompleks Perkantoran Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jawa Tengah

 

Patung Sapi, Boyolali

Patung Sapi Boyolali

Sumber gambar: instagram @don_aldiano

Di Boyolali tak hanya ada menara jagung, namun ada juga patung sapi raksasa Boyolali yang dinamakan Gedung Lembu Suro. Gedung Lembu Suro ini terbilang masih baru, karena baru selesai dibangun pada pertengahan November 2015.

Gedung Lembo Suro atau Sapi Raksasa Boyolali ini dibangun di areal tanah 18 x 12 meter, dengan luas bangunan 160 m2 dan tinggi bangunan 11 meter. Gedung Lembu Suro ini juga dikenal dengan nama Sapi Ndekem yang jika diartikan menjadi sapi raksasa yang sedang duduk atau mendekam.

Sapi raksasa Boyolali ini seolah mempertegas bahwa kabupaten ini sebagai Kota Susu.

Jika dilihat sekilas sapi raksasa ini  memang terlihat layaknya patung sapi biasa, namun jika dilihat lebih dalam dan lebih dekat, patung ini memiliki fungsi sebagai gedung pertemuan.

Bagian dalam patung difungsikan sebagai ruang pertemuan berkonsep ala bioskop dilengkapi dengan fasilitas audio, layar LCD berukuran besar dan tersedia 48 kursi berwarna merah yang disusun secara berundak.

Gedung Lembu Suro menggelontorkan dana 2,7 miliar rupiah dan merupakan mega proyek pembangunan ikon Boyolali.

  • Lokasi Gedung Lembu Suro, terletak di kompleks perkantoran terpadu Kabupaten Boyolali tepatnya di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Boyolali.

Butuh e tiket pesawat untuk traveling  atau perjalan bisnis? Dapatkan tiket tiket pesawat murah hanya di https://www.reservasi.com. Aman, murah dan  mudah lho.

Leave a Reply